Kiai dan Wartawan Dibunuh Keji PKI di Tempat Ini

jpnn.com, MADIUN - Monumen Kresek di Kabupaten Madiun, Jatim tidak bisa lepas dari kisah kebiadaban dan kekejaman Partai Komunis Indonesia (PKI).
Monumen itu saksi nyata belasan tokoh masyarakat dan kiai dibantai secara sadis oleh anggota PKI pimpinan Muso.
Di lahan seluas 3 hektar, yang bertempat di Lereng Gunung Wilis, Desa Kresek ini berdiri monumen tersebut.
Sebanyak 17 korban yang terdiri dari tokoh masyarakat, kiai, dan seorang wartawan dibantai secara keji di sebuah rumah kosong di lokasi ini.
Mereka ditembak, dipenggal kepala, disiksa hingga meninggal dunia. Semua korban dimasukkan ke dalam sebuah sumur, yang saat ini lokasinya dijadikan monumen makam korban PKI.
Para korban tersebut adalah tokoh masyarakat yang berpengaruh dan menentang kepada PKI.
Mereka berasal dari berbagai daerah di Madiun yang diculik dan ditawan Muso.
Saat itu posisi PKI terdesak oleh kejaran Pasukan Siliwangi, akhirnya melarikan diri dan membawa para tawanan ke daerah Kresek.
Sebanyak 17 tawanan tersebut dibantai. Sedangkan Muso akhirnya tertembak di wilayah Ponorogo, Jatim.
PKI pimpinan Muso membantai orang-orang yang menolak kehadiran mereka
- Prabowo Bakal Digitalisasi Sekolah, Siswa Bisa Belajar Dari Layar Televisi
- Wamen Viva Yoga Ajak Gen Z Berkreasi, Berinovasi & Berkiprah di Kawasan Transmigrasi
- LSM dan Mahasiswa Dinilai Berperan Penting sebagai Penyeimbang Kekuasaan
- Generasi Muda Melawan Tekanan Sosial Dalam Drama Musikal Unravelled
- Beban Ekonomi Makin Berat, Masyarakat Rela Mengantre demi Beras Gratis di Kampus UBK
- Permintaan Kerja dari Luar Negeri Capai 1,7 Juta, RI Baru Bisa Serap Sebegini