Kiai Khotimi Tegaskan Ucapan Jenderal Dudung tak Termasuk Penistaan Agama, Begini Penjelasannya
Namun, Khotimi yakin Jenderal Dudung bukan bagian dari kelompok itu.
"Faktanya, Jenderal Dudung adalah muslim ahlussunnah wal jamaah, sebagaimana umat Islam pada umumnya di dunia," kata Kiai Khotimi Bahri.
Sebelumnya, dalam tayangan di media sosial Dudung menyampaikan pernyataan yang memuat kalimat "Tuhan kita bukan orang Arab".
"Saya kalau berdoa pakai Bahasa Indonesia. Tuhan kita bukan orang Arab. Saya (berdoa) pakai bahasa Indonesia, Ya Tuhan, Ya Allah Swt, saya ingin membantu orang, saya ingin menolong orang, itu saja doanya. Itu saja," kata Dudung dalam tayangan yang diunggah di kanal Deddy Corbuzier di YouTube.
Pernyataan itu dianggap sebagai penistaan agama Islam oleh kelompok yang mengatasnamakan Koalisi Ulama, Habaib dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA).
KUHAP APA melaporkan Jenderal Dudung ke Pusat Polisi Militer TNI AD (Puspomad).
Penyidik Puspomad di Jakarta, Rabu (9/2) telah memanggil KUHAP APA dan memberikan sekitar 50 pertanyaan kepada para pelapor. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Kiai Khotimi Bahri menegaskan ucapan Jenderal Dudung tak termasuk penistaan agama. Begini penjelasan lengkap Kiai Khotimi.
Redaktur & Reporter : Boy
- Hadiri Temu Nasional BEM Nusantara XIV, Jenderal Dudung Membawa Gagasan Visioner Bagi Generasi Muda
- Didorong Pimpin PP PBSI, Jenderal Dudung: Demi Negara Saya Siap
- Profil Jenderal TNI Agus Subiyanto, KSAD Pengganti Dudung Abdurachman
- KSAD Jenderal Dudung Terima Darjah Kehormatan PGAT dari Kerajaan Malaysia
- Rakor Bareng Jenderal Dudung, Gubernur Herman Deru Paparkan Upaya Pencegahan Karhutla di Sumsel
- KSAD Jenderal Dudung: Kalau Anggota Kami Terlibat, Hukum Seberat-beratnya