Kiai Ma'ruf Ingatkan Kaum Nahdliyin Dukung Pemerintah

Pria yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini menjelaskan, saat ini bangsa Indonesia sudah memasuki era baru khususnya di sektor ekonomi.
Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dinilai telah menjalankan pola perekonomian nasional yang sesuai harapan bangsa.
"Kalau pemerintah sudah menjalankan program yang benar, maka tidak ada alasan lagi, kita harus mendukungnya. Prinsipnya, bangsa Indonesia harus bersatu menjaga perdamaian," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Hery Haryanto Azumi mengatakan, upaya PBNU dalam menyatukan persepsi warganya untuk menjaga keutuhan bangsa ini menuai hasil.
Terbukti seluruh warga Nahdliyin sepakat mengedepankan toleransi demi menjaga NKRI.
"Bangsa ini sempat dalam situasi tidak menentu. Namun NU berusaha sekuat tenaga menjahit elemen bangsa yang sempat retak," ujarnya.
Menurut Hery, Indonesia akan menjadi bangsa yang kuat khususnya di bidang ekonomi jika semua elemen bersatu.
Pasalnya, simpul-simpul kekuatan ekonomi dimiliki oleh semua golongan, kelompok, serta etnis bangsa Indonesia.
Ratusan ribu warga Nahdliyin di Jawa Timur berkumpul di GOR Delta Sidoarjo, Minggu (9/4) pagi.
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi