Deklarasi Ganas-ITH

Kiai Ma'ruf Sebut Hoaks Sama dengan Tsunami Teknologi

Kiai Ma'ruf Sebut Hoaks Sama dengan Tsunami Teknologi
Cawapres Kiai Ma'ruf Amin pada saat menghadiri deklarasi Gerakan Nasional Indonesia Anti-Hoaks (Ganas-ITH) di Jalan Karapitan, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (19/1). Foto: M Kusdharmadi/JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Calon wakil presiden (cawapres) Kiai Ma'ruf Amin mengapresiasi ada gerakan antihoaks. Sebab, kata Kiai Ma'ruf, sekarang ini bangsa tengah mengalami guncangan hoaks di mana-mana. Oleh karena itu, Kiai Ma'ruf menamakan hoaks itu adalah tsunami teknologi.

"Mestinya teknologi dibawa untuk kebaikan, tapi karena disalahgunakan untuk merusak, teknologi jadi bencana. Maka itu saya namakan hoaks ini tsunami teknologi," kata Kiai Ma'ruf saat menghadiri deklarasi Gerakan Nasional Indonesia Anti-Hoaks (Ganas-ITH) di Jalan Karapitan, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (19/1).

Kiai Ma'ruf juga menyinggung maraknya hoaks yang berseliweran di media sosial menjelang Pemilu 2019. Ma'ruf mengatakan cek dan ricek perlu dilakukan agar tidak mudah terpengaruh dengan berita bohong.

Mantan Ketua MUI ini mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi hoaks yang memicu perpecahan antarsesama.

BACA JUGA: Cerita Kiai Ma'ruf soal Berkali-kali Jadi Korban Hoaks

"Ketika ada berita di medsos, curiga dulu. Kalau sudah ada tanda-tanda bukan hoaks, maka baru direspons dengan baik. Jangan buat hoaks dan jangan terprovokasi oleh hoaks," ungkap Kiai Ma'ruf.

Ketua Dewan Pembina Master C19 Portal KMA Ahmad Syauqi dalam kesempatan membacakan Deklarasi Ganas-ITH.

Syauqi mewakili tiga kelompok relawan, yakni Master C19 Portal KMA, Forum Santri Nasional, dan Santri Millennial Center (SIMAC).

Kiai Ma'ruf Amin mengapresiasi ada gerakan antihoaks. Hoaks harus dicegah karena hoaks itu adalah tsunami teknologi yang membuat bangsa ini mengalami guncangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News