Kiai Misbahul Munir Sampaikan Hasil Halaqoh Ulama NU, Simak
Oleh karena itu, semua produk yang beredar di masyarakat harus terjamin kehalalannya.
“Kami sebagai orang Islam, sangat bahagia sekali kalau produknya itu dijamin kehalalannya. Dan yang menjamin kehalalan ini dari MUI," terangnya.
Dia menegaskan kepastian hukum mengenai kehalalan sebuah produk sangat penting.
Untuk itu, dia mendorong pemerintah, BUMN, rumah sakit, pihak swasta agar menjamin penggunaan antigen maupun PCR yang sudah bersertifikat halal.
“Saya kira, label halal ini gunanya memberikan rasa aman bagi para konsumen," terangnya.
Lebih lanjut, Kiai Misbahul mendukung program Presiden Joko Widodo dalam mengedepankan produk dalam negeri.
Hal ini sesuai dengan Peratuan Menteri Perdagangan (Permendag) No 12 tahun 2020 tentang Barang Dilarang Impor.
Dalam pasal 2 ayat 1 huruf C Permendag ini menyebutkan Barang Dilarang Impor untuk kepentingan nasional dengan alasan melindungi kesehatan dan keselamatan manusia, hewan, ikan, tumbuhan, dan lingkungan hidup.
Kiai Misbahul Munir Kholil menyampaikan hasil Halaqoh Ulama NU setelah Lembaga Dakwah PBNU Pusat menyelenggarakan Halaqah Kajian Islam Ahlussunnah Waljamaah (Aswaja) di Kantor PBNU Pusat Jakarta.
- Kinerja 2023 Positif, Chitose Internasional Rambah Bisnis Alat Kesehatan
- Kembali Memanas, Wasekjen PBNU Sesalkan PKB yang Alergi Regenerasi Pimpinan
- Bea Cukai Beri Izin Pembebasan Bea Masuk Impor Alat Kesehatan
- Menunggu Putusan MK, PBNU: Jangan Larut dalam Kebencian, Harus Move On
- Menurut Ketua PBNU, Sejarah Pemilu Berulang, Soeharto Pakai TNI, Jokowi Gunakan Polri
- Peningkatan Perubahan Iklim, UNUSIA Gelar Kajian Mengenai Fikih Lingkungan