Kian Meriah

Oleh Dahlan Iskan

Kian Meriah
Dahlan Iskan.

Dari susunan menterinya ada nama Sajid Javid. Ayahnya imigran dari Pakistan. Jadi sopir bus di Inggris. Saat datang ke Inggris ibunya belum bisa bahasa Inggris sama sekali.

Javid kawin dengan aktivis gereja, tetapi tidak ikut menjadi Kristen. Secara terbuka Javid mengatakan 'tidak beragama apa pun'.

Menteri keuangannya anak muda: Rishi Sunak. Umur 39 tahun. Keturunan India. Anak orang kaya raya. Saat ini pun bapaknya masih konglomerat di India.

Sesaat sebelum menjadi perdana menteri Johnson memberikan wawancara khusus untuk TV Hong Kong. Isinya agak mengagetkan.

Tidak seperti kesan galaknya: ia akan menjalin hubungan lebih erat dengan Tiongkok. Ia sangat memuji program OBOR -- One Belt One Road-nya Xi Jinping.

"Kami sangat terbuka pada modal mana saja. Termasuk dari Tiongkok. Buktinya Tiongkok lagi membangun pembangkit listrik tenaga nuklir di Inggris. Dengan teknologi Tiongkok."

"Anak perempuan saya sendiri baru kembali dari Tiongkok," katanya. "Di sana dia belajar bahasa Mandarin. Katanya sulit sekali tetapi penting," ujar Johnson.

Johnson akhirnya naik panggung. Pertunjukan di panggung dunia akan kian meriah. Di mana-mana.(***)


Merekalah pemimpin yang sangat fokus memikirkan nasib negara masing-masing. Tidak peduli: apakah strategi mereka merusak negara lain.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News