Kiat Mengajarkan Anak Berempati

Kiat Mengajarkan Anak Berempati
Menumbuhkan rasa empati, seorang anak TK membuat parcel dari jajanannya dan memberikannya untuk kakek yang sehari-hari bekerja sebagai petugas kebersihan, Tajur Halang, Kabupaten Bogor, Minggu (17/5). Foto: Ricardo/JPNN.com

Jika anak Anda menunjukkan sikap apatis atau tidak peduli terhadap sesama, apalagi jika sampai menyebabkan seseorang tersakiti (menangis atau tersinggung), maka jangan langsung memarahi, melainkan tegur.

Membangun empati anak dapat dilakukan dengan memberi pemahaman bahwa yang dilakukannya tidak tepat dan jangan memaklumi segala hal yang dilakukannya, seperti mengeluarkan kalimat, “maklum masih anak-anak”

Jangan ragu untuk menerapkan langkah-langkah menanamkan rasa empati pada anak di atas, karena akan memberikan dampak yang positif. Menurut para ahli, rasa empati yang baik pada seseorang akan meningkatkan kemampuan dalam kehidupan sosial lebih baik pula. Hal ini karena empati juga merupakan bagian dari kecerdasan emosional (EQ).

Dengan melatih empati anak, maka tindakan terpuji dan tindakan tidak terpuji mampu dibedakan oleh anak. Oleh karena itu, bangun rasa empati si Kecil sejak dini agar dirinya menjadi seseorang yang unggul.(WA/ RS/klikdokter)

Mengajarkan si Kecil sesuatu yang konseptual seperti perasaan memang terdengar berat. Namun jangan khawatir, konsep empati ternyata sudah dapat dipahami anak.


Redaktur & Reporter : Yessy

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News