Kiat Mengajarkan Anak Berempati

Kiat Mengajarkan Anak Berempati
Menumbuhkan rasa empati, seorang anak TK membuat parcel dari jajanannya dan memberikannya untuk kakek yang sehari-hari bekerja sebagai petugas kebersihan, Tajur Halang, Kabupaten Bogor, Minggu (17/5). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Empati adalah kemampuan untuk bisa memahami apa yang dirasakan oleh orang lain. Mengajarkan si Kecil sesuatu yang konseptual seperti perasaan memang terdengar berat. Namun jangan khawatir, konsep empati ternyata sudah dapat dipahami anak.

Tips Mengajarkan Anak Berempati

Anak sepenuhnya memahami konsep empati saat berusia 8-9 tahun atau pertengahan masa kanak-kanak (middle childhood). Namun, hal ini sudah bisa ditanamkan sejak dini pada saat berusia 5 tahun. Maka dari itu, simak beberapa cara menumbuhkan rasa empati pada anak di bawah ini.

1. Jelaskan tentang Rasa Empati

Cara menumbuhkan rasa empati pada anak dimulai dengan mengenalkan konsep empati. Meskipun perasaan adalah sesuatu yang tidak terlihat, coba jelaskan secara sederhana apa arti dari empati. Jika anak masih bingung, Anda bisa perlahan-lahan memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari.

2. Buat Anak Memahami Tujuan Menumbuhkan Rasa Empati

Setelah mengenal apa itu empati, jelaskan bahwa rasa empati itu penting untuk dapat bisa menyesuaikan diri dan bergaul bersama teman-temannya. Menanamkan rasa empati pada anak akan membantu kemampuan dan perkembangan anak di komunitas atau kehidupan sosial.

3. Mengenali dan Mengontrol Emosi

Mengajarkan si Kecil sesuatu yang konseptual seperti perasaan memang terdengar berat. Namun jangan khawatir, konsep empati ternyata sudah dapat dipahami anak.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News