Kiat Pertamina Genjot Penjualan Elpiji Nonsubsidi
’’(BG) Yang ukuran 5,5 kilogram peningkatannya hampir 50 persen pada 2018,” imbuh Hardjono.
Sejauh ini, sampai mendekati akhir semester pertama, belum terlihat adanya kenaikan sales yang signifikan.
Namun, Ramadan meningkatkan penjualan produk non-PSO (public service obligation) 5–6 persen.
Sementara itu, penjualan produk PSO meningkat hingga 7 persen. Hardjono mengatakan bahwa angka tersebut akan terus meningkat.
Pasalnya, pasar Horeka dan food court masih sangat potensial. Dalam waktu dekat, Pertamina MOR V juga mewujudkan kerja sama dengan tiga food court lain.
Hardjono berharap, dengan mendekatkan diri pada konsumen, Pertamina bisa mengedukasi langsung masyarakat tentang elpiji nonsubsidi.
Selain itu, juga memberikan pemahaman bahwa elpiji subsidi hanya boleh digunakan mereka yang tidak mampu.
Indikasi tidak mampu itu pun harus dikukuhkan dengan keterangan resmi dari pejabat setempat. (ell/c17/hep)
Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V mendekati konsumen untuk menggenjot penjualan liquefied petroleum gas (LPG) alias elpiji nonsubsidinya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Konflik Timur Tengah: Pemerintah Diminta Cari Alternatif Pasokan Minyak dari Negara Lain
- Stok LPG 3 Kg Aman, Masyarakat di Bondowoso tak Perlu Panic Buying
- Benarkah LPG 3 kg Langka di Pati? Pemilik Pangkalan Elpiji Bilang Begini
- Kehadiran Serambi MyPertamina Dinilai Sangat Membantu Para Pemudik
- Pertamina Ajak Para UMKM Cari Cuan di Momen Ramadan
- Persiapan Pertamina Menghadapi Lebaran 2024 Dinilai Lebih Baik