KIB Disarankan Segera Ajukan Capres dari Hasil Konvensi
PPP
Sementara itu, Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) A Khoirul Umam menyatakan sikap PPP yang mulai tidak solid sejak Suharso Monoarfa dicopot dari kursi ketua umum partai.
“Itu mengindikasikan kegalauan akut di internal PPP. Kegalauan itu tidak lepas dari dinamika politik internal partainya, yang melibatkan tarik ulur kepentingan, baik kepentingan yang berasal dari internal maupun eksternal partai,” katanya.
Untuk itu, Umam menyarankan PPP segera merapatkan barisan untuk memitigasi kegalauan tersebut.
Seluruh elemen PPP seharusnya duduk bersama guna mengonsolidasikan kekuatan dan menyatukan cara pandang, agar tidak salah melangkah dalam menentukan koalisi ke depan. Pasalnya, ketika dibiarkan berlarut, maka PPP berpotensi semakin terbelah dan kehilangan suara di basis elektoral.
"PPP harus ingat, kesalahan menentukan pilihan koalisi membuatnya mengalami split ticket voting yang berdampak signifikan terhadap terdegradasinya suara PPP di sejumlah basis wilayah utamanya, di Jawa Tengah dan Jawa Timur,” ujar Umam.(fri/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies (IPS) Nyarwi Ahmad mengatakan KIB bisa melakukan konvensi atau mengajukan capres dari kalangan sendiri.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Habiburokhman Gerindra: Kalau Itu Pilihan Pak Ganjar, Kami Tidak Akan Menghalangi
- Sikap PDIP Masih Dinanti, Parpol Pendukung Prabowo Dag Dig Dug
- Jalan Politik Gibran: Mengubah Hinaan Menjadi Kekuataan
- Tim 7 Jokowi Rayakan Kemenangan Prabowo-Gibran dengan Membantu Masyarakat
- Pilpres Era Jokowi Munculkan Gejala Otoritarianisme Baru
- Prabowo Rajin Dampingi Presiden Jokowi, Begini Kata Pengamat