KIB Terbentuk, Politikus Demokrat Singgung Pembentukan Poros Koalisi Baru

jpnn.com, JAKARTA - Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat (PD) Kamhar Lakumani mengatakan bahwa parpolnya belum menentukan sikap apakah bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) atau tidak.
Diketahui, KIB terbentuk setelah Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketum PPP Suharso Monoarfa sepakat bekerja sama.
Menurut Kamhar, PD berfokus pada konsolidasi internal dan penjaringan caleg untuk Pemilu 2024 sebelum berbicara koalisi untuk Pilpres 2024.
"Kami saat ini berfokus pada konsolidasi internal untuk menyiapkan mesin politik partai agar berfungsi efektif dan optimal," katanya melalui layanan pesan, Sabtu (21/5).
Mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu melanjutkan, dinamika politik menuju Pilpres 2024 masih dinamis.
Dari situ, kata Kamhar, masih terbuka kemungkinan poros koalisi selain KIB akan terbangun menyambut Pilpres 2024.
"Kami mengerucutkan sikap politik terkait pilpres ini di pengujung 2022 atau awal 2023 seraya terus mencermati dinamika dan konfigurasi politik yang terbentuk," lanjut Kamhar.
Alumnus Universitas Hasanuddin Makassar itu mengatakan, peluang PD untuk berkoalisi dengan KIB atau membentuk poros baru sama besar.
Kamhar Lakumani mengatakan bahwa parpolnya belum menentukan sikap apakah bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu atau tidak
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Demokrat Laporkan Ketua Pengadilan Tinggi Sulut ke MA dan Kejagung, Ada Apa?
- May Day, Legislator Muda Demokrat Harap Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan Buruh
- Ibas Ingatkan Pentingnya Perlindungan PMI dan Penguatan Keamanan Perbatasan
- Perkuat Diplomasi Kebangsaan RI Hadapi Geo-Ekonomi, Ibas Mendorong Kolaborasi ASEAN Plus
- AS Kritik QRIS-GPN, Marwan Demokrat Minta Pemerintah Berdiri Tegak pada Kedaulatan Digital