KIC Luncurkan Indeks Literasi Keuangan, Perkembangannya Kian Dinamis

KIC Luncurkan Indeks Literasi Keuangan, Perkembangannya Kian Dinamis
Peluncuran Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan (LINK) Katadata di Cinepolis Senayan Park Jakarta Selatan, Senin (11/12). Foto: dokumentasi Katadata Insight

Menurut Metta, hasil indeks literasi keuangan mencerminkan perkembangan sektor keuangan yang kian dinamis. Hasil dari indeks ini diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat.

“Semoga ini hasil survei ini nanti bisa berguna bagi masyarakat Indonesia,” kata dia.

Di lokasi yang sama, Direktur Eksekutif KIC Adek Media Roza mengungkapkan skor indeks literasi nasional menunjukkan sejauh mana masyarakat memahami produk keuangan.

“Indeks ini bisa dimanfaatkan untuk membantu memperluas penetrasi layanan keuangan di masyarakat” ujar Adek.

Adek menuturkan metodologi survei yang dilakukan Katadata mengadopsi metodologi yang dilakukan oleh OECD.

“Hasil indeks Link juga tidak jauh dari skor yang didapat dari indeks OECD. Sehingga kami cukup optimistis survei ini mengonfirmasi survei OECD,” tuturnya.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengatakan skor indeks literasi keuangan ini cukup tinggi.

Hal ini terbilang positif karena menandakan masyarakat mulai teredukasi literasi keuangan dengan baik.

Katadata Insight Center (KIC) melalui platform tSurvey merilis indeks literasi keuangan bertajuk Link: Literasi dan Inklusi Keuangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News