Kim Clijster Rebut Sejarah
Minggu, 30 Januari 2011 – 05:05 WIB
Sebelum gelar di Australia Terbuka, tiga gelar grand slam bagi Clijsters semua berasal dari Amerika Serikat (AS) Terbuka. Sebelumnya, dia sudah pernah mencicipi final Australia Terbuka, yaitu pada 2004. Namun, saat itu dia mengakui keunggulan kompatriotnya Justine Henin.
Baca Juga:
"Akhirnya saya merasakan, sepertinya anda semua bisa memanggil saya dengan Aussie Kim, karena sudah memenangkan gelar ini," tambahnya.
Terlepas dari hasil tersebut, Li Na telah menunjukkan kebangkitan dunia tenis Asia. Unggulan kesembilan itu sudah menunjukkan penampilan hebat. Dia mencuri perhatian setelah mengalahkan petenis peringkat satu WTA (Asosiasi Tenis Putri) Caroline Wozniacki (Denmark) di semifinal.
Li dielu-elukan di tanah kelahirannya, sebuah laporan menyebutkan, untuk pertama kalinya sebuah pertandingan tenis ditonton jutaan orang di Tiongkok. Hal itu membuatnya tetap bisa pulang dengan kepala tegak.
SEJARAH urung berpihak pada Tiongkok dan tunggal putri terbaiknya, Li Na. Gelar tunggal putri Australia Terbuka 2011 menjadi milik unggulan ketiga
BERITA TERKAIT
- Dejavu Asian Games, Timnas U-23 Indonesia Takluk dari Uzbekistan
- Timnas U-23 Indonesia Sukses Masuk Semifinal Piala Asia U-23, Begini Harapan Ali Kastela
- Menteri PUPR Yakin Timnas U-23 Indonesia Menang Lawan Uzbekistan, Nih Prediksi Skornya
- Mbak Ita Optimistis Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Uzbekistan
- Federal Oil Puji Performa Marquez Bersaudara di MotoGP Spanyol
- Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan: Ramadhan Sananta Gantikan Struick