Kinaryosih Hanya Bisa Menyesal

Kinaryosih Hanya Bisa Menyesal
Kinaryosih Hanya Bisa Menyesal
Beberapa hari sebelum kepergiannya, lanjut Kinar, keadaan sang ayah semakin memburuk. "Saat mau dibawa ke dokter, papa sampai digotong karena masih nggak mau juga. Beliau bilang nggak apa-apa, padahal sakitnya sudah parah banget. Tiga hari di rumah sakit, papa meninggal," terangnya.

Hampir tiga pekan setelah kepergian ayahnya, dia mengaku masih kerap menangis karena diserang rasa kangen. Tetapi dia terus berusaha agar bisa tenang dan mengikhlaskan sang ayah. "Sekarang aku mau ikhlas, biar papa tenang di sana. Aku yakin sekarang papa ada di tempat yang lebih baik," tandasnya. (eos)

JAKARTA - Kepergian ayahnya, 7 Januari lalu, masih menyisakan kesedihan mendalam bagi Kinaryosih. Bukan hanya karena belum bisa membahagiakannya,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News