Kinerja Birokrasi Tak Sebaik Restoran Cepat Saji

Kinerja Birokrasi Tak Sebaik Restoran Cepat Saji
Kinerja Birokrasi Tak Sebaik Restoran Cepat Saji
JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI, Akbar Faizal menilai sistem kerja aparatur birokrasi tak lebih baik dari restoran cepat saji. Sebab, remunerasi bagi aparat birokrasi ternyata tak memperlihatkan hasil.

Menurut kader Hanura ini, sistem kinerja di sebuah restoran cepat saji asal Amerika Serikat jauh lebih baik karena terukur dan jelas. "Maaf kalau saya bandingkan dengan sistem kepegawaian kita. Sistem kerja di restoran cepat saji lebih terukur dan jelas. Tiap pekannya mereka memberikan penghargaan siapa karyawan terbaiknya," ungkap Akbar dalam rapat dengar pendapat Komisi II DPR dengan SesMenPAN&RB, Sestama LAN, BKN, dan ANRI dengan Komisi II DPR RI, Senin (28/3).

Lebih lanjut Akbar menyoroti program reformasi birokrasi yang disertai dengan pemberian remunerasi. Akbar menilai, remunerasu tidak kelihatan hasilnya dan evaluasi kinerjanya tidak terukur. "Tidak jelas perubahannya, hanya uang negara saja yang habis membayar remunerasi," ulasnya.

Ia pun menyarankan pemerintah mencontohi manajemen kinerja restoran cepat saji asal luar negeri. "Semuanya jelas, kalau baik diberikan reward dan diumumkan. Jadi karyawannya lebih terpacu untuk berprestasi," tuturnya.

JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI, Akbar Faizal menilai sistem kerja aparatur birokrasi tak lebih baik dari restoran cepat saji. Sebab, remunerasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News