Kinerja KPU Diklaim Makin Baik
“Pemantauan kinerja secara berkala juga penting untuk mendeteksi masalah yang terjadi dalam setiap unit kerja yang dapat menghambat kinerja instansi secara keseluruhan. Deteksi dini diperlukan untuk segera merumuskan solusi yang komprehenship atas setiap masalah yang muncul,” ujarnya.
Selain itu pencapaian setiap sasaran strategis dari program dan kegiatan harus dievaluasi dan dianalisis secara mendalam. Hal ini salah satunya dapat dilakukan dengan membuat perbandingan tingkat capaian kinerja tahun berjalan dengan tahun lalu.
“Evaluasi yang dilakukan nantinya tidak lagi sebatas evaluasi pelaksanaan program dan penggunaan anggaran. Evaluasi program harus ditingkatkan dengan fokus pada hasil (outcome),” ujarnya.
Husni mengatakan satuan kerja (satker) KPU yang jumlahnya banyak, mencapai 531 satker membutuhkan strategi manajemen kelembagaan dan kepemimpinan yang efektif untuk mengimplementasikan semua aturan yang berkaitan dengan akuntabilitas.
“Kita memahami sumber daya manusia di setiap satker berbeda. Begitu juga kondisi geografisnya. Karena itu, ada satuan kerja yang harus mendapat perhatian khusus sehingga dapat mengimbangi satuan kerja lainnya,” ujarnya.(gir/jpnn)
JAKARTA – Dari hasil evaluasi yang dilakukan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) terhadap kinerja
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pesawat Terjatuh di BSD, 3 Penumpang Meninggal
- Setelah dari Amerika Serikat, Menteri AHY Langsung ke Bali Hadiri World Water Forum
- Berkunjung ke Desa Pambotanjara, Mensos Risma Janji Carikan Sumber Air Bersih Terdekat
- Pendaftaran CPNS 2024: 5 Hari Dibuka, Sebegini Jumlah Peserta Pilih Instansi, Mengejutkan
- Selamat Jalan Prof Salim Said, Jenazah Dimakamkan di Liang Kubur Sang Ibu
- Anggap Cederai Rasa Keadilan, KMI Desak KPK Tinjau Ulang Kasus Korupsi Lucianty