Kinerja Perbankan Syariah Melambat
Senin, 29 Juli 2019 – 01:30 WIB
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kaltim Dwi Ariyanto mengatakan, ekonomi syariah di Kaltim potensinya sangat baik.
“Syariah merupakan tambahan pilihan untuk meningkatkan inklusi keuangan,” jelasnya.
Dwi menegaskan, ekonomi syariah tidak bisa dibandingkan dengan konvensional. Sebab, dua-duanya memiliki keunggulan masing-masing.
Penurunan kinerja membuat perbankan syariah harus aktif untuk meningkatkan literasi dan inklusi produk.
Adapun indeks literasi bank syariah hanya 8,1 persen. Sementara itu, inklusi bank syariah mencapai 11,1 persen.
“Ekonomi Kaltim sudah semakin membaik, keuangan otomatis juga akan membaik. Seharusnya inklusi keuangan syariah juga akan terus membaik,” pungkasnya. (ctr/ndu/k18)
Kinerja perbankan syariah di Kalimantan Timur pada triwulan pertama 2019 melambat. Hal itu tecermin dari sisi pembiayaan syariah.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Dukung UMKM Naik Kelas, Kanwil Bea Cukai Banten Jalankan Sejumlah Kegiatan
- Tak Perlu ke Lokasi, Masyarakat Bisa Menukar Uang THR Lewat Aplikasi PINTAR
- BI Sumsel Sediakan 145 Titik Penukaran Uang Lebaran, Cek di Sini Lokasinya
- BI Sumsel Bantu Jaga Stabilitas Daerah, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi
- Hadapi Ramadan dan Idulfitri, BI Lampung Siapkan Uang Kartal Rp 4,3 Triliun
- Gelar MIF 2024, Bank Mandiri Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi