Kinerja Perdagangan Kembali Surplus, Tim Ekonomi Jokowi Tuai Pujian

Selain itu, Kementerian Perdagangan di bawah kepemimpinan Agus Suparmanto juga jeli melihat peluang dengan membuat kebijakan yang tidak menghambat.
"Menurut saya bagusnya Kemendag ini adalah tahu mengerjakan apa yang prioritas, mengerjakan produk apa untuk negara mana. itu hebatnya kemendag itu," tuturnya.
Namun, kata dia, pemerintah tidak boleh puas begitu saja.
Ke depan, pemerintah harus memastikan kualitas barang-barang alam negeri meningkat. Dengan kualitas yang baik tentu akan memiliki daya saiang yang tinggi.
Dalam kesempatan ini, dia juga mengapresiasi langkah pemerintah dan Kementerian Perdagangan di bawah kepemimpinan Agus Suparmanto yang melakukan perjanjian perdagangan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), yang lahir atas gagasan Indonesia.
Melaui RCEP ini tentunya mendorong Indonesia lebih jauh ke dalam rantai pasok global dengan memanfaatkan backward linkage.
Yakni memenuhi kebutuhan bahan baku atau bahan penolong yang lebih kompetitif dari negara RCEP lainnya, dan forward linkage, yakni dengan memasok bahan baku atau bahan penolong ke negara RCEP lainnya.
"Akhirnya gol RCEP ini, ketika Biden menang Trump kalah kan ketidakpastian. Karena ada RCEP kita tidak ditekan karena kita yang inisiasi. Silahkan AS mau ke mana karena kita punya rcep. kalau as menawarkan mau menarkan kerja sama yang menguntungkan ok," kata dia.
Hal ini menandakan kinerja tim ekonomi Presiden Joko Widodo solid dalam bekerja.
- Bea Cukai Kawal Ekspor Perdana 8,9 Ton Sekam Bakar PT Minaqu Indonesia ke Belanda
- Prabowo Berkomentar soal Ijazah Palsu Jokowi, Pengamat Beri Penilaian
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- Kabar Baik Rupiah Makin Menguat, Ada Harapan Baru
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI