Kiprah Mantan Dirut Garuda di Mata Aktivis 98

Kiprah Mantan Dirut Garuda di Mata Aktivis 98
Ari Askhara. Foto dok ANTARA

Sebagai dirut, dia melakukan efisiensi besar-besaran, sampai keuntungan Pelindo III yang biasanya ratusan miliar naik mendekati Rp 2 triliun. Dia membenahi semua, termasuk SDM yang tidak kompeten dimutasi atau diganti, meneerapkan Good Corporate Governance secara efektif dan terarah ke produktivitas kerja di setiap lini perusahaan, sampai cucu perusahaan.

Sukses di Pelindo III, jelas Irwan, Ari diminta membenahi Garuda yang terus merugi. Banyak pengeluaran yang tidak perlu dipangkas, efisiensi, perbaikan kinerja sampai hal terkecil termasuk catering. Setiap sen dia berusaha menyelamatkan demi perbaikan kinerja keuangan Garuda. Barangkali banyak pejabat Garuda gerah karena kenyamanannya terganggu.

Alhasil, kinerja keuangan Garuda membaik, jauh lebih baik dari sebelumnya. Tapi banyak pejabat tidak suka.
Sikap dan mental pekerja keras dan tegas, namun tetap mengedepankan sisi humanis tersebut terus dibawa Ari hingga memimpin maskapai penerbangan pelat merah, Garuda Indonesia.

“Sayangnya, belum sempat bekerja secara maksimal untuk membawa Garuda Indonesia menjadi perusahaan yang profit dan berskala internasional, Ari Askhara sudah diterpa masalah penyelundupan. Saya melihat unsur politiknya sangat dominan dibanding masalah kinerja dalam kasus Ari Askhara ini,” ucap Irwan.

Irwan menilai, jika dilihat dari sisi kinerja, Ari tidak mungkin bisa disingkirkan, sehingga para seterunya dan orang-orang yang berkepentingan dalam aksi yang sangat terstruktur ini memilih jalan “menyingkirkan" Ari dengan cara menyerang dari sisi pribadi, misalnya masalah hobi motor gede (moge), isu perselingkuhan, dan memakai orang-orang dalam Garuda Indonesia untuk membicarakan hal-hal negatif tentang Ari. "Biar waktu yang menjawab semuanya." (mg8/jpnn)

Belakangan, nama mantan Dirut Garuda, Ari Askhara, berseliweran di hampir seluruh media. Sialnya, lebih banyak yang mendiskreditkannya.


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News