Kirim Surat ke KPU, Anies-Cak Imin Daftar Capres-Cawapres 19 Oktober 2023
jpnn.com - JAKARTA - Pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden akan dibuka pada 19 Oktober 2023 dan ditutup 25 Oktober 2023. Pasangan Capres-Cawapres, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, telah mengirim surat pemberitahuan pendaftaran kepada Komisi Pemilihan Umum RI.
Menurut Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi F. Taslim, dalam surat tersebut tertulis keterangan bahwa Anies-Cak Imin akan mendaftar ke KPU RI pada Kamis 19 Oktober 2023 pukul 08.00 WIB.
Menurut Hermawi, Tim Koalisi Perubahan sudah mengirim surat tersebut pada Kamis 14 Oktober 2023 pukul 15.00 WIB. Surat tersebut langsung diterima oleh staf Sekretariat Jenderal KPU RI. "(Surat) sudah kami masukkan dan sudah diterima KPU," kata Hermawi dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (15/10).
Dari dokumen yang diterima ANTARA di Jakarta, Minggu, surat pemberitahuan pendaftaran tersebut ditandatangani oleh para ketua umum dan presiden DPP partai politik (parpol) pengusung Anies-Cak Imin.
Hermawi mengatakan dengan adanya surat pemberitahuan tersebut, proses pendaftaran akan segera diselesaikan, sehingga Anies-Muhaimin menjadi pasangan capres-cawapres pertama yang akan mendaftar pada hari pendaftaran dibuka KPU RI. “Insyaallah kami jadi pasangan pertama dan akan tiba sekitar pukul 08.00 pagi,” ucap Hermawi.
Masa pendaftaran capres dan cawapres Pemilu 2024 disepakati menjadi 19–25 Oktober 2023, sebagaimana hasil rapat Komisi II DPR RI bersama Kementerian Dalam Negeri, KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Pihak Anies-Cak Imin sudah mengirim surat ke KPU. Dalam surat itu ditegaskan Anies-Cak Imin akan mendaftar sebagai capres-cawapres 19 Oktober.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Tim 7 Jokowi Rayakan Kemenangan Prabowo-Gibran dengan Membantu Masyarakat
- Anies Gelar Acara Pembubaran Tim Pemenangan, Ada Ketum Pendukung yang Tak Hadir, Siapa?
- Pilpres Era Jokowi Munculkan Gejala Otoritarianisme Baru
- Prabowo Rajin Dampingi Presiden Jokowi, Begini Kata Pengamat
- Jokowi-Prabowo Dinilai Mampu Solidkan Koalisi Pemerintahan Baru
- KPU RI Tunjuk Pieter Ell jadi Kuasa Hukum Sengketa Pileg 2024