Kirim Surat Pengusiran ke Ratusan Pengungsi, Pemerintah Australia Mengaku Tidak Sengaja
Kamis, 17 November 2022 – 23:45 WIB

Pencari suaka Farhad Bandesh, yang menghabiskan tujuh tahun dalam pusat penahanan, mengatakan surat departemen itu membuatnya sedih. (ABC News: Kristian Silva)
Sementara Partai Buruh berjanji sebelum pemilu untuk menghapus visa perlindungan sementara dan mengalihkan pengungsi yang memenuhi syarat ke visa permanen, Farhad telah diberitahu oleh departemen bahwa reformasi peraturan tersebut tidak akan berlaku baginya.
"Sangat, sangat sulit untuk memikirkan masa depan," kata Farhad.
Diproduksi oleh Hellena Souisa dari laporan dalam bahasa Inggris
Salah satu penerima email itu adalah pria Kurdi, Farhad Bandesh, yang mengatakan bahwa dia mengungsi dengan menggunakan perahu ke Australia
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya