Kisah Ahmad Siswani, Meninggal Dunia Saat Imami Sholat

Kisah Ahmad Siswani, Meninggal Dunia Saat Imami Sholat
Kisah Ahmad Siswani, Meninggal Dunia Saat Imami Sholat

Usai itu dengan tergesa-gesa disertai dengan gema zikir dan doa dari jemaah langsung membawa keluar Aceng menuju Rumah Sakti Bhakti Wara (RSBW). Akhirnya Allah SWT berkehendak lain. Dalam perjalanan menuju RSBW tanpa henti iringan zikir lalu dengan mudah nafas terakhir terhembuskan. Setiba di RSBW tim medis akhirnya memvonis kalau Aceng sudah meninggal dunia.

Usai sholat Zuhur kemarin, oleh keluarga, jenazah imam dimakamkan di perkuburan Jalan Mentok. Cuaca cerah dan bersahabat mengiringi pemakanan pensiunan Pemkot Pangkalpinang. Ratusan jemaah masjid, keluarga serta warga mengiringi hingga ke liang lahat.  Pun air mata keluarga, sahabat dan keluarga serta wajah penuh ikhlas  melepaskan kepergiannya untuk selama-lamanya.

Bagaimana dengan perilaku keseharian almarhum di mata  keluarga dan rekan-rekan? Ternyata Aceng kesehariannya sangatlah baik dan ramah.  Ia bilamana sedang santai dan sendiri sangat menyukai dengan membaca hafalan-hafalan Quran tanpa teks. Adapun tempat yang menjadi favorit mengaji Al Quran ditemani cucu-cucunya yang masih kecil adalah di sebuah ayunan samping teras rumah.

"Bapak itu sangat besar perannya memberi teladan dalam hidupnya bagi kami. Almarhum sering member nasehat agar kami tidak terlena dengan kehidupan dunia. Walau dunia itu senantiasa dikejar tetapi akherat lebih utama. Dengan begitu hidup akan terasa sejuk dan damai di mata Allah SWT,"  kisah  seorang menantunya Wiji kemarin saat Babel Pos (Grup JPNN) sore kemarin nyamperin rumah duka.

SUASANA duka masih menyelimuti kediaman keluarga ibu Suryati di Kelurahan  Asam, Rangkui kemarin, (27/7).  Suaminya Ahmad Siswani, yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News