Kisah AKP Maulana Mukarom, Polisi Itu Keren
Awal Karier Kepolisan
Pada 2010 pria bertubuh atletis itu bertugas di Polda Jawa Barat. Lalu, ditugaskan di Polres Tasikmalaya, Jawa Barat sebagai Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (KSPT).
“Waktu itu setiap lulusan Akpol, semua remaja perwira menengah wajib di KSPT, mungkin wajib untuk kegiatan kepolisian. Apel serah terima, jaga tahanan, dan kegiatan pelayanan masyarakat seperti menerima laporan,” kenang Maulana.
Kariernya pun makin melejit, pria kelahiran 1985 itu kemudian ditempatkan di bagian reserse dengan jabatan Kanit Buser pada 2011.
Setahun kemudian, Maulana diangkat menjadi Kanit III Tindak Pidana Tertentu.
“Terus saya pindah menjadi KBO Reskrim di Polres Tasikmalaya. Saya mengurus pemberkasan, surat keluar masuk dan membantu Kasat Reskerim,” ucap Maulana.
Empat tahun berselang, Maulana yang memiliki kemampuan di luar rata-rata dipromosikan menjadi Kasatnarkoba Polres Bogor Kota, Jawa Barat yang saat itu telah memiliki pangkat Iptu.
Maualana mengaku memang awalnya merasa bingung, tetapi dengan tekat yang kuat dia mengamini amanah itu dengan mengemban tugas yang telah diberikan itu selama setahun setengah.
Kisah perjuangan Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukarom menjadi polisi. Tiga kali gagal.
- Polisi Tangkap 4 Bandar dan 1 Penjudi Togel di Banda Aceh
- Sebelum Ditangkap, Chandrika Chika Sempat Diingatkan Soal Ini
- Polisi Menggagalkan Penyelundupan Puluhan PMI di Badau Perbatasan RI - Malaysia
- Polisi Temukan Luka di Kepala Brigadir RA yang Tewas di Mampang
- 2 Pria Merampas Mobil dan Menikam Sopir Taksi Online, Terancam Lama di Penjara
- Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Mampang, Ini Penjelasan Kombes Ade Rahmat