Kisah Anak-Anak Timor Leste yang Diambil Tentara Indonesia

Kisah Anak-Anak Timor Leste yang Diambil Tentara Indonesia
Alis Sumiaputra dicerabut dari kehidupannya sebagai anak-anak di Timor-Leste. (Foreign Correspondent)
Kisah Anak-Anak Timor Leste yang Diambil Tentara Indonesia
Photo: Alis Sumiaputra with his adopted sisters and mother (centre), and his wife (far left), in Indonesia before his journey home to Timor-Leste. (Foreign Correspondent: Phil Hemingway)

 

Kisah Anak-Anak Timor Leste yang Diambil Tentara Indonesia
Photo: 'We were like real brothers and sisters,' Alis says of his Indonesian siblings. (Foreign Correspondent: Phil Hemingway)   Kisah Anak-Anak Timor Leste yang Diambil Tentara Indonesia
Photo: Alis says his life in Indonesia has been fortunate. He's now a grandfather. (Foreign Correspondent: Phil Hemingway)

Kisah Anak-Anak Timor Leste yang Diambil Tentara Indonesia
Photo: Women in Alis's village in West Java, Indonesia. (Foreign Correspondent: Phil Hemingway)

 

Kisah Anak-Anak Timor Leste yang Diambil Tentara Indonesia
 Photo: Alis was accepted and loved by his Indonesian family. Other stolen children were not as fortunate. (Foreign Correspondent: Phil Hemingway)

Namun pada 2019, 42 tahun setelah dia dibawa pergi, ingatan Alis mengenai masa silamnya muncul kembali, ketika ayah angkatnya meninggal dunia dan seseorang yang tak dikenalnya datang bertamu.

"Hatiku selalu merindukan orang tuaku sejak ayah angkatku meninggal," ujar Alis.

"Saat itulah saya teringat semua saudaraku. Dan begitulah ketika Nina datang mencari saya."

Nina Pinto, tamu yang datang mencari Alis, juga adalah anak Timor Leste yang dicabut dari akarnya. Dia berasal dari keluarga di Viqueque, pesisir selatan Timor-Leste.

Orang tua Nina merupaan "Liurai", bangsawan setempat di sana. Namun status sosial tinggi ini tidaklah sebanding dengan penjajah Indonesia.

Nina baru berusia lima tahun ketika seorang tentara melihatnya dan menyampaikan ke orang tuanya bahwa Nina akan dibawa ke Jakarta sebagai anak tentara itu.

Pernah diambil oleh seorang tentara Indonesia saat masih berusia delapan tahun, ingatan Alis mengenai keluarganya di Timor Leste sudah memudar

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News