Kisah Dokter Amerika Kembalikan Tangan Prajurit Vietkong
Sabtu, 13 Juli 2013 – 07:56 WIB

REUNI. dr Sam Axelrad saat menyerahkan potongan tangan Nguyen Quang Hung. Foto: huffingtonpost
Saat melihat tangan itu, Hung merasa begitu bangga bahwa dirinya sudah mengorbankan darahnya demi negerinya. Dia juga merasa sangat beruntung ketimbang para kameradnya yang tewas atau hilang. Kini, Hung juga merasa bangga karena dia bisa dikubur bersama tangannya saat meninggal nanti. (AP/Annisa Firdausi-MG/c18/dos)
PADA Oktober 1966, Nguyen Quang Hung, seorang prajurit laskar komunis Vietnam, (Vietkong) harus kehilangan tangan kanannya. Seorang dokter muda Amerika
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza