Kisah Dokter Penghobi Prangko dan Label Cerutu
Simpan Sebagian Koleksi Langka di Bank
Kamis, 30 Juli 2015 – 19:49 WIB
”Saya tidak akan menjualnya. Hobi tidak bisa digantikan. Saya masih ingin menikmatinya karena benda-benda itu punya nilai sejarah,” ungkapnya. Bagi dia, merawat koleksi sama dengan merawat pasien. Ada kepuasan dan kebahagiaan tersendiri. (*/c7/ayi)
Setiap orang harus punya hobi sebagai titik break agar tidak jenuh dalam menjalani profesi. Setidaknya, itu diyakini dr Ignatius Darmawan Budianto
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor