Kisah Fita Nekat Polisikan Ayah Kandung
Tanpa diduga, Sutikno langsung memukul wajah Fita. Pukulan itu tepat mengenai pipi Fita.
Tak sampai di situ, korban ditampar dan dipukul lagi oleh ayahnya.
Fita lantas kembali pergi dan menuju rumah Fatimah. Namun, Sutikno mengikutinya.
Saat di rumah Fatimah, Sutikno kembali memukul bahu sebelah kanan Fita menggunakan sajadah.
"Korban sekeluarga sepakat melaporkan ke kami," kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Husni Ramli.
Dia menambahkan, laporan dibuat Juli lalu. Namun, pihaknya mendapat informasi bahwa Sutikno memarahi Fita pada 16 Agustus lalu.
Husni langsung menurunkan tim Jatanras Polresta Pontianak untuk mengamankan pelaku.
"Kami lakukan ini guna tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan menimpa korban. Sebelumnya memang sudah ada laporan," jelasnya.
Fita Kurnia (22) melaporkan ayah kandungnya, Sutikno ke polisi karena tak terima setelah dipukul.
- Liur Sedap
- Pontianak Masuk 10 Kota Terendah Inflasi se-Indonesia, Ani Sofian Merespons Begini
- Duplikasi Jembatan Kapuas I Pontianak Hampir 100 Persen, segera Diuji Coba
- Berpita Hitam di Tangan, Ribuan Anak Muda Kalbar Ingin Ganjar Selamatkan Demokrasi
- Kampanye Akbar PSI Mawar Melawan, Kaesang Ajak Warga Pontianak Coblos Muka Gibran
- Warga Sebut Akses Internet di Pontianak Lemot, Anies Janjikan Kecepatan 100 Mbps