Kisah Gatot, Lari Empat Hari Terkumpul Dana Rp 341 Juta

Kisah Gatot, Lari Empat Hari Terkumpul Dana Rp 341 Juta
Gatot Sudariyono saat berlatih lari di SUGBK Jakarta, Sabtu (9/6/18). Foto: Chandra Satwika/Jawa Pos

Pada 2016 city maraton di Indonesia berkembang pesat. Hampir tiap kota besar punya event lari maraton. Bahkan, mulai muncul ultramarathon dengan jarak tempuh lebih dari 42 kilometer. Misalnya, Komando Run yang diadakan Kopassus untuk merayakan ulang tahun ke-64 sejauh 64 kilometer pada 2016.

Tahun berikutnya jadi 65 kilometer sesuai usianya. ”Ultra pertama yang saya ikuti Kopassus 64 kilo itu. Yang kedua Tambora 100 km dan Sleman,” tambah Gatot.

Pada 2016 itu pula dia mendengar kabar ada lari untuk amal yang digelar komunitas Obler (Oneng Blarian) dan KLM (Komunitas Lari Malam) saat mengikuti Bali Marathon. Dana yang terkumpul diserahkan ke SOS Children’s Village. Gatot pun tertarik melakukan hal serupa. Tapi, dengan cara berbeda.

”Saya boleh ndak niru seperti KLM dan Obler ini?” ujar Gatot kepada pengurus SOS Children’s Village. Dia berambisi berlari 550 kilometer untuk amal. Ide itu pun disetujui. Sebelumnya, Gatot mendaftar di tiga ultramarathon. Yakni, di Penang Ultra Marathon 100 km, Borobudur 120 km, Jakarta Ultra Marathon 100 km.

Tapi, total jaraknya masih 320 km. Padahal, dia menargetkan bisa menyelesaikan 550 km. Angka 55 itu memang sengaja disesuaikan dengan usianya.

Dia pun membuat acara lari sendiri dari Pantai Sindangbarang, Cianjur, menuju ke Pantai Ancol sejauh 230 km. Ditempuh dalam empat etape selama empat hari. Jadi, sehari lari sekitar 70 kilometer.

Dana yang terkumpul mencapai Rp 341 juta dan seluruhnya disumbangkan ke Yayasan SOS. ”Saya tidak menyentuh sepeser pun. Akomodasi lari saya dari uang pribadi,” sambungnya.

Gatot mengakui, konsep lari untuk amal itu juga pernah dilakukan Scott Thompson yang berasal dari Skotlandia. Dia berlari dari Bali ke Jakarta menempuh jarak 1.250 kilometer selama 24 hari. Gatot berambisi mencetak rekor baru.

Gatot Sudariyono lari sendiri Pantai Sindangbarang, Cianjur, menuju ke Pantai Ancol sejauh 230 km, selama empat hari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News