Kisah Hakim Perempuan Afghanistan yang Melarikan Diri dari Taliban dan Sekarang Tinggal di Australia

Kisah Hakim Perempuan Afghanistan yang Melarikan Diri dari Taliban dan Sekarang Tinggal di Australia
Mantan hakim Afghanistan Farah Attahee ingin membangun kariernya dalam bidang hukum di Australia. (ABC News: Housnia Shams)

Pemerintah Australia memberikan perlindungan suaka bagi belasan anggota tim Manozh setelah adanya dorongan dari mantan kapten tim Khalida Popal dan mantan pemain Socceroo Craig Foster.

Kini Manozh ada dalam dalam tim Melbourne Victory bagi Perempuan Afghanistan dan berharap dapat mewakili Australia di masa depan.

Meski kini dirinya bebas mengejar mimpi di dunia olahraga, Manozh masih mengkhawatirkan keluarga yang ditinggalkannya.

"Keluarga besar saya masih di Afghanistan dan kehidupan mereka dalam bahaya. Tidak dalam situasi yang baik," katanya.

"Saudara saya juga adalah seorang pemain sepak bola, tapi tidak bisa kabur."

Ratusan ribu aplikasi visa tanpa kabar

Lebih dari 219.000 warganegara Afghanistan telah mengajukan visa pencari suaka sejak negara mereka dipimpin Taliban.

Namun setahun setelahnya, hanya ada 7.000 visa yang diberikan.

Departemen Dalam Negeri Australia mengatakan pihaknya telah menerima permintaan visa yang "belum pernah sebanyak ini", hingga harus menambahkan petugas untuk membantu prosesnya.

Farah Attahee tadinya bekerja sebagai hakim di Afghanistan, namun penguasaan Taliban mematikan kariernya, sehingga ia ingin memulainya di Australia

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News