Kisah Hakim Perempuan Afghanistan yang Melarikan Diri dari Taliban dan Sekarang Tinggal di Australia
Pemerintah Australia memberikan perlindungan suaka bagi belasan anggota tim Manozh setelah adanya dorongan dari mantan kapten tim Khalida Popal dan mantan pemain Socceroo Craig Foster.
Kini Manozh ada dalam dalam tim Melbourne Victory bagi Perempuan Afghanistan dan berharap dapat mewakili Australia di masa depan.
Meski kini dirinya bebas mengejar mimpi di dunia olahraga, Manozh masih mengkhawatirkan keluarga yang ditinggalkannya.
"Keluarga besar saya masih di Afghanistan dan kehidupan mereka dalam bahaya. Tidak dalam situasi yang baik," katanya.
"Saudara saya juga adalah seorang pemain sepak bola, tapi tidak bisa kabur."
Ratusan ribu aplikasi visa tanpa kabar
Lebih dari 219.000 warganegara Afghanistan telah mengajukan visa pencari suaka sejak negara mereka dipimpin Taliban.
Namun setahun setelahnya, hanya ada 7.000 visa yang diberikan.
Departemen Dalam Negeri Australia mengatakan pihaknya telah menerima permintaan visa yang "belum pernah sebanyak ini", hingga harus menambahkan petugas untuk membantu prosesnya.
Farah Attahee tadinya bekerja sebagai hakim di Afghanistan, namun penguasaan Taliban mematikan kariernya, sehingga ia ingin memulainya di Australia
- Dunia Hari Ini: Presiden Iran Tewas dalam Kecelakaan Helikopter
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara