Kisah Hakim Perempuan Afghanistan yang Melarikan Diri dari Taliban dan Sekarang Tinggal di Australia

Kisah Hakim Perempuan Afghanistan yang Melarikan Diri dari Taliban dan Sekarang Tinggal di Australia
Mantan hakim Afghanistan Farah Attahee ingin membangun kariernya dalam bidang hukum di Australia. (ABC News: Housnia Shams)

"Saya tidak mau menyerah. Saya ingin ... memulai pendidikan [hukum] saya di sini," katanya.

"Saya merasa optimistis terhadap masa depan saya."

Membangun karier sebagai atlet

Penguasaan Taliban juga mengubah kehidupan banyak perempuan di industri lain.

Setelah kekuasaan Kabul direbut, perempuan dilarang untuk menjadi atlet olahraga.

Peristiwa tersebut adalah yang tidak terlupakan bagi pemain sepak bola Manozh Noori.

"Saya putus harapan saat perebutan [oleh Taliban] terjadi," katanya.

"Saya pikir saya tidak pernah akan bisa belajar atau main sepak bola lagi."

Manozh merupakan salah satu anggota tim sepak bola nasional perempuan yang dievakuasi ke Australia tahun lalu.

Farah Attahee tadinya bekerja sebagai hakim di Afghanistan, namun penguasaan Taliban mematikan kariernya, sehingga ia ingin memulainya di Australia

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News