Kisah Inspiratif Guru di Tanah Grogot, Matematika menjadi Pelajaran Menyenangkan, Asyik

Kisah Inspiratif Guru di Tanah Grogot, Matematika menjadi Pelajaran Menyenangkan, Asyik
Supriaten, guru Matematika di SMPN 05 Tanah Grogot, Paser. Foto dok. Tanoto Foundation

Direktur Program Pendidikan Dasar Tanoto Foundation Margaretha Ari Widowati mengatakan pendidikan dasar (jenjang SD dan SMP) merupakan fondasi esensial dalam membangun SDM, terutama pada kemampuan kognitif, sosial, hingga emosional.

"Terlebih lagi, penilaian internasional atas kompetensi siswa, PISA 2018, menunjukkan bahwa mayoritas anak Indonesia usia 15 tahun masih berada di bawah standar minimum dalam kemampuan literasi, numerasi, dan sains," tuturnya.

Melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah, program PINTAR memiliki misi membantu pemerintah dalam peningkatan kualitas pembelajaran dan kepemimpinan sekolah.

"Melalui program PINTAR, kami tidak hanya memodelkan pembelajaran aktif, namun juga mendorong percepatan pembelajaran berbasis teknologi,” sebutnya.

Selain Supriaten, sosok inspiratif pejuang pendidikan di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, yang kisahnya diangkat dalam buku Pijar Pembelajaran adalah Sriatun (Kepala SDN 004 Tanah Grogot), Jauhari (Kepala Seksi Kurikulum SMP Disdikbud Kabupaten Paser), Bambang Tjiptadhi (Kepala SMPN 03 Tanah Grogot), dan Dewi Markiah (Guru IPA SMPN 03 Tanah Grogot).(esy/jpnn)


Beginilah kisah inspiratif guru di Tanah Grogot, Kabupaten Paser. Matematika menjadi pelajaran menyenangkan. Simak selengkapnya.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News