Kisah Irjen Albertus Rachmad Wibowo, Kapolda Sumsel yang Pernah Gagal Masuk Akpol
Selain itu, Rachmad terus berjuang menjadi anggota Polri untuk meringankan beban orang tuanya yang mengeluarkan biaya mahal untuk membiayai kuliahnya.
Hingga akhirnya dia masuk Akpol dan menjadi perwira Polri.
Rachmad menceritakan ini saat diminta menyampaikan kisah hidup sebagai tokoh inspiratif dalam Perkemahan Bhakti Saka Bhayangkara Nasional IV di Gandus, Palembang, Sumatera Selatan.
Perkemahan yang diikuti sekitar 2.000 peserta dari seluruh Indonesia itu berlangsung 14-18 November 2022.
Dalam kesempatan itu, Irjen Rachmad Wibowo berpesan kepada para peserta untuk terus meningkatkan keterampilan dalam bidang apa pun yang positif.
Rachmad berpesan kepada seluruh peserta untuk terus meningkatkan keterampilan dalam bidang apapun yang positif.
"Karena di samping menambah ilmu pengetahuan, juga menyempurnakan tingkah laku atau perilaku yang baik dan pantas untuk dicontoh," kata alumnus Akpol 1993 itu.
Irjen Rachmad berpesan seluruh peserta harus memiliki integritas yang tinggi, tidak mudah tergoda untuk melakukan perbuatan yang melawan hukum, dan selalu belajar dari pengalaman orang lain. "Tiru yang baik, hindari yang tidak baik," pungkas Irjen Albertus Rachmad Wibowo. (mcr35/jpnn)
Kapolda Sumsel Irjen Albertus Rachmad Wibowo ternyata pernah gagal masuk Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1987 silam.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cuci Hati
- Kematian Brigadir RA saat Jadi Ajudan Pengusaha Harus Jadi Atensi Kapolri
- Selamat, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari KLHK, Ini Daftar Namanya
- Brigadir RA Tewas, Sang Komandan Disentil Kompolnas
- Naik Sepeda Motor, Kapolda Sumsel Terjun Langsung Urai Kemacetan di Banyuasin
- Antisipasi Macet di Pelintasan, Irjen Rachmad Minta KA Babaranjang Atur Waktu Perjalanan
- Tinjau Tol Palembang-Kayuagung, Kapolda Sumsel Beri Imbauan Penting