Kisah Jumaidi, Bocah Lompat dari Pesawat Jatuh tapi Selamat

Kisah Jumaidi, Bocah Lompat dari Pesawat Jatuh tapi Selamat
Jumaidi korban selamat dari kecelakaan pesawat di Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua, dirawat di RS Bhayangkara, Kotaraja, Senin (13/8). Foto: Gamel A Naser/Cendrawasih Pos

jpnn.com - Jumaidi, bocah usia 12 tahun, selamat dari pesawat yang jatuh menabrak pohon di Oksibil, Kabupaten Pengunungan Bintang, Papua, Sabtu (11/8) lalu. Ia satu-satunya korban selamat dari kecelakaan pesawat tersebut.

Laporan Gamel A Naser – Jayapura

Sangat sulit mendapatkan orang yang hidup dari kecelakaan pesawat. Untuk Papua, selama ini baru dua kali kejadian pesawat jatuh namun korban selamat. Yang pertama adalah kejadian di Puncak Jaya beberapa tahun lalu dimana sebuat pesawat perintis hancur setelah menyenggol punggung gunung yang lokasinya masih disekitar Bandara Mulia, Kabupaten Puncak Jaya. Dari kejadian ini salah satu penumpang selamat meski kini harus duduk di kursi roda.

Kejadian kedua dialami Jumaidi, bocah 12 tahun yang juga selamat setelah pesawat yang ditumpangi hancur di kawasan pegunungan Kabupaten Pegunungan Bintang.

Ia selamat setelah sang ayah, Jamaludin berinisiatif melompat bersama sang anak keluar dari pesawat saat akan jatuh. Pintu pesawat dibuka dan mereka melompat.

Namun, sang ayah yang keseharian bekerja serabutan akhirnya tewas setelah tubuhkan menghantam pepohonan. Jumaidi sendiri selamat meski mengalami patah bahu. Ia disebut sebagai anak ajaib karena bisa lolos dari maut.

"Tuhan masih sayang dia, Tuhan masih berkehendak dia hidup dan kalau sudah begitu siapa yang mau melawan," kata Mansur, pria yang sudah dianggap sebagai om atau paman oleh Jumaidi kepada Cenderawasih Pos (Jawa Pos Group) di depan ruang rawat inap Jumaidi di RS Bhayangkara Kotaraja, Senin (13/8).

Yang mendampingi Jumaidi cukup banyak, namun hanya 1 dari keluarga orang tuanya. Semua hanya kerabat. Sang ibu sendiri belum bisa mendampingi karena tak ada penerbangan akibat suaca buruk.

Jumaidi si anak ajaib karena bisa selamat setelah melompat dari pesawat yang jatuh di Pegunungan Bintang, Papua.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News