Kisah Keluarga Syuhada Berupaya Merelakan Laskar FPI Tewas di KM 50

Kisah Keluarga Syuhada Berupaya Merelakan Laskar FPI Tewas di KM 50
Syuhada Al Aqse (52), ayah almarhum Faiz Ahmad Syukur, saat menunjukkan kamar yang pernah ditempati anaknya. Faiz Ahmad Syukur merupakan satu dari enam anggota Laskar FPI yang tewas ditembak polisi di Tol Jakarta - Cikampek KM 50. Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com.

Di dalam kamar itu ada lemari berisi pakaian dan buku. Selain aktif di FPI, Faiz juga tercatat sebagai mahasiswa jurusan teknologi informasi di Universitas Indraprasta (Unindra).

Syuhada mengungkapkan keluarganya melakukan berbagai cara demi mengobati rasa kehilangan sekaligus mengikhlaskan kepergian Faiz. Fotonya pun tak terlihat lagi.

"Sengaja dihilangkan,” kata Syuhada.

Mantan Sekretaris Bantuan Hukum DPP FPI Aziz Yanuar menyatakan semua keluarga keenam laskar itu sudah ikhlas dengan takdir itu.

“Insyaallah mereka syahid, jadi penolong untuk keluarga,” kata Azis.

Praktisi hukum itu menegaskan kematian para pengawal Rizieq tidak membuat trauma ataupun ciut nyali para pendukung Rizieq. ”Makin percaya diri melawan kezaliman,” katanya. (cr3/jpnn)

Insiden di Tol Jakarta - Cikampek KM 50 menyisakan luka dalam bagi Syuhada dan keluarganya. Putranya, Faiz Ahmad Syukur, meninggal dunia dalam peristiwa itu.


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News