Kisah Keluarga Syuhada Berupaya Merelakan Laskar FPI Tewas di KM 50

Kisah Keluarga Syuhada Berupaya Merelakan Laskar FPI Tewas di KM 50
Syuhada Al Aqse (52), ayah almarhum Faiz Ahmad Syukur, saat menunjukkan kamar yang pernah ditempati anaknya. Faiz Ahmad Syukur merupakan satu dari enam anggota Laskar FPI yang tewas ditembak polisi di Tol Jakarta - Cikampek KM 50. Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com.

jpnn.com - Insiden berdarah di Tol Jakarta - Cikampek KM 50 menyisakan luka dalam bagi Syuhada Al Aqse (52) dan keluarga besarnya. Putranya, Faiz Ahmad Syukur, meninggal dunia dalam peristiwa yang terjadi pada 7 Desember 2020 itu.

Fransiskus A Pratama, Jakarta

SOFIA sudah terlihat sepuh. Kurang dari tiga tahun lagi, perempuan warga Jalan Muara 2 Nomor 3, Tanjung Barat, Jakarta Selatan, itu sudah berumur 90.

Namun, pendengaran Sofia masih bagus. Dia langsung bereaksi ketika putranya, Syuhada, menceritakan kondisi jenazah Faiz.

“Jangan omong begitu,” ujar Sofia dari dalam kamarnya kepada putranya, Syuhada, pada Minggu lalu (27/3).

Saat itu, Sofia sedang mendengarkan Syuhada yang menerima JPNN.com di rumahnya. Menurut Syuhada, ibunya masih belum mengikhlaskan kepergian Faiz.

"Faiz cucu kesayangannya," ujar Syuhada.

Dua bola mata Syuhada terlihat berkaca-kaca. Sesekali pria berjenggot itu mendongak saat ditanya tentang putranya yang kini tiada.

Insiden di Tol Jakarta - Cikampek KM 50 menyisakan luka dalam bagi Syuhada dan keluarganya. Putranya, Faiz Ahmad Syukur, meninggal dunia dalam peristiwa itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News