Kisah 'Keringat' Zainuddin M.Z di Masjid Fajrul Islam
Undang Para Pejabat agar Renovasi Cepat Selesai
Rabu, 06 Juli 2011 – 08:08 WIB
Tidak hanya itu, bagian dalam kubah yang dilukis bermotif awan tersebut menjadi enak dipandang. Berbagai kaligrafi bertulisan Arab berwarna-warni menimbulkan efek elegan. "Sekarang masjidnya jauh lebih indah daripada rumah kami, seperti diharapkan ayah kami," tutur Fatullah.
Namun, kata Fatullah, mimpi Zainuddin tidak berhenti sampai di situ. Ada mimpi besar lainnya, yakni ingin membangun kawasan sekitar masjid menjadi kompleks pendidikan Islam terpadu seperti pondok pesantren. Saat ini, lanjut dia, konsep realisasi pendidikan itu mulai dilakukan.
Rencananya, masjid tersebut akan dikelilingi lembaga sekolah, mulai SD, SMP, hingga SMA. Saat ini Zainuddin sebenarnya sudah memiliki dua sekolah, yakni Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah Nurul Falah. Namun, tata letak keduanya belum sempurna betul di samping masjid.
Ada cerita tersendiri mengenai sekolah dan masjid tersebut. Fatullah yang ikut Zainuddin sejak kecil itu mengatakan, dua hal tersebut yang bisa membuat ayahnya mendapat julukan dai sejuta umat. Kalau masjid dibangun pada 1990, dua sekolah itu dirintis sejak 1973. "Sebelum di dunia dakwah, pendidikan adalah dunia Kiai," ungkapnya.
Di depan rumah KH Zainuddin M.Z. terdapat masjid yang cukup megah. Dulu kondisinya tak semegah sekarang. Renovasi tempat ibadah itu diprakarsai Zainuddin.
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor