Kisah - Kisah Pilu Korban Jatuhnya Pesawat Ethiopian Airlines ET 302

Kisah - Kisah Pilu Korban Jatuhnya Pesawat Ethiopian Airlines ET 302
Petugas mengangkut kantong mayat penumpang Ethiopian Airlines ET302. Foto: AFP

jpnn.com - Kecelakaan jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines ET 302 meninggalkan kisah pilu. Banyak di antara keluarga korban yang masih tak percaya bahwa orang-orang tercinta mereka telah tiada dengan cara yang begitu tragis.

--

KAKI Kebebew Legesse terasa lemas saat melihat lokasi jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines ET 302. Dua kerabat lelakinya terpaksa menyangga tubuhnya. Tangis dan erangan pilu terus keluar dari bibirnya.

Baca Juga:

Legesse Dia masih tak percaya putrinya, Ayantu Girmay, ikut menjadi korban tewas dalam kecelakaan nahas yang terjadi Minggu (10/3). Girmay adalah salah seorang kru maskapai milik pemerintah Ethiopia tersebut.

Kesedihan itu kian menjadi karena jasad Girmay tak bisa dikebumikan secepatnya. Para korban memang hampir-hampir tak bisa dikenali lagi.

”Proses identifikasi korban bakal memakan waktu setidaknya lima hari,” terang Juru Bicara Ethiopian Airlines Asrat Begashaw seperti dikutip Reuters.

BACA JUGA: Kekhalifahan Hancur, ISIS Mulai Bergeriliya

Pesawat nahas itu dikemudikan Yared Mulugeta Getachew, seorang kapten pilot senior. Meski begitu, pria 29 tahun itu merupakan kapten termuda di maskapai pelat merah tersebut. Karirnya cemerlang dengan masa depan cerah yang membentang.

Berikut ini merupakan sejumlah kisah pilu para korban jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines ET 302.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News