Kisah Mantan PM Iraq yang Menunggu Tiang Gantungan
Tareq Aziz Yakin Mati sebelum Dieksekusi
Rabu, 27 Oktober 2010 – 10:01 WIB

Tareq Aziz. Foto : AFP
Semasa menjabat Menlu dan wakil PM, Aziz dikenal sebagai tokoh Iraq yang vokal. Dia tidak gentar terhadap AS dan Inggris. Dalam beberapa forum internasional, dia mengkritisi kebijakan Washington dan London. Pada awal 2003, dia melobi negara-negara Eropa agar membujuk AS mengurungkan rencana invasinya. Tetapi, upayanya gagal dan dia akhirnya menyerahkan diri setelah AS menginvasi Iraq. (hep/c4/dos)
GENAP tujuh tahun Tareq Aziz mendekam di penjara Kamp Cropper di kawasan barat Baghdad. Kemarin (26/10) wakil perdana menteri (PM) Iraq pada masa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza