Kisah Migran di Australia Bergelar S2 yang Kerja di Tempat Cuci Baju
Jumat, 02 Oktober 2020 – 04:43 WIB

Malis Yunn recently stepped up to lead the sewing team at Blueline Laundry, drawing on the seamstress skills she learnt in her home country of Cambodia, September 30 2020. (ABC News: Selina Ross)
Ia menilai para pekerjanya sangat efisien dan efektif serta selalu bersemangat menjalani pekerjaan mereka.

Diproduksi oleh Farid M. Ibrahim dari artikel ABC News.
Ikuti berita seputar pandemi COVID-19 di Australia lainnya di ABC Indonesia.
Meskipun memegang dua gelar master di bidang teknologi informasi, Manu Kaur kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan di sektor tersebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Permintaan Kerja dari Luar Negeri Capai 1,7 Juta, RI Baru Bisa Serap Sebegini
- Menteri Karding Berangkatkan 55 Perawat dari Universitas Binawan ke Austria
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS