Kisah Nenek 72 Tahun Tersesat di Alam Liar Gara-gara Kangen Cucu
Namun, hari itu, Rodgers meninggalkan charger-nya di rumah. Maka, mau tak mau, dia harus meminta bantuan lewat telepon. Sayang, di area yang berdekatan dengan Fort Apache Reservation tersebut, sinyal telepon sangat lemah.
Perempuan bertubuh langsing itu lantas memutuskan mendaki bukit di dekat tempatnya terdampar demi mendapatkan sinyal telepon yang lebih baik.
Pencarian sinyal telepon itulah yang kemudian membuatnya tersesat. Sebab, dia tidak bisa lagi kembali ke mobil yang diparkir di tepi jalan. Padahal, sinyal telepon yang dia buru tak kunjung muncul. Rodgers lantas menginap di alam liar bersama anjingnya yang setia.
Bila pagi tiba, dia kembali menapaki jalan setapak untuk mencari bantuan.
Beruntung, di tengah keputusasaannya, Rodgers tidak kehilangan akal sehat. Yakin bakal dicari setelah hilang selama lebih dari 24 jam, dia pun meninggalkan jejak.
Belakangan, jejak-jejak itulah yang menjadi petunjuk tim penyelamat dan aparat untuk menemukan dirinya. ’’Dia merangkai kata HELP (tolong) dengan menggunakan ranting kayu dan bebatuan di tanah yang lapang,’’ kata petugas.
Tapi, bukan tulisan HELP itu yang kali pertama mengarahkan tim penyelamat dan polisi ke tempat keberadaan Rodgers. ’’Kami menemukan mobilnya di tepi jalan pada 3 April. Sejak saat itulah, kami lantas melancarkan misi pencarian besar-besaran dengan melibatkan banyak pihak,’’ terang kepolisian setempat.
Sampai enam hari kemudian, belum ada petunjuk signifikan tentang keberadaan Rodgers.
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah tak Dapat Diterima
- Hamas Masih Berharap Mencapai Kesepakatan Damai dengan Israel
- Tolak Tawaran Damai, Israel Sebut Tuntutan Hamas Keterlaluan
- Korut: Amerika dan Pengikutnya Akan Mengalami Kekalahan Menyedihkan
- Soroti Kemiskinan di Negara Islam, Indonesia Desak OKI Ambil Tindakan
- Jakarta Futures Forum Bahas Visi Jangka Panjang Indonesia-India di Dunia Internasional