Kisah Pak Harto, Datang dari Keluarga Broken Home, Terusik Berita soal Silsilahnya

Kisah Pak Harto, Datang dari Keluarga Broken Home, Terusik Berita soal Silsilahnya
Presiden Soehatro berpidato di depan Sidang Umum MPR pada 11 Maret 1993. Foto: Antara Foto

"Saya bukan seseorang dari keturunan ningrat," ucapnya waktu itu.

Dalam persamuhan tersebut, Pak Harto menghadirkan orang-orang yang mengetahui silsilahnya di hadapan para wartawan nasional dan luar negeri.

Kala itu, Pak Harto betul-betul khawatir dengan pemberitaan soal silsilahnya yang dimuat sebuah majalah hiburan tersebut.

“Saya percaya bahwa setidak-tidaknya berita tersebut bisa menimbulkan pertanyaan-pertanyaan dalam masyarakat dan membingungkan. Sebenarnya presiden yang sekarang itu keturunan dari mana? Kalau itu sudah menimbulkan pembicaraan, timbul pro dan kontra,” tutur Pak Harto.

Penguasa Orde Baru itu mengkhawatirkan pemberitaan tersebut akan membelah masyarakat yang berpegang pada pendapat masing-masing. Efeknya bisa pada stabilitas nasional.

“Ini kesempatan yang baik untuk pihak yang melakukan subversi dalam melakukan gerpolnya,” ujar mantan Panglima Kostrad itu.

Dia tidak mau ada kesan di masyarakat yang merisak martabat Bu Sukirah. Pak Harto pun mengaku pada saat itu terpaksa membuka rahasia pribadinya.

“Karena itu, silsilah saya harus dijelaskan. Sekalipun terpaksa rahasia pribadi dibuka, demi kepentingan penngabdian saya kepada negara dan bangsa, maka saya ceritakan semua itu dan saya sedikit pun juga tidak merasa menyesal menceritakannya,” ucapnya.(jpnn.com)


"Sebenarnya presiden yang sekarang itu keturunan dari mana? Kalau itu sudah menimbulkan pembicaraan, timbul pro dan kontra," ujar Pak Harto.


Redaktur : Antoni
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News