Kisah Panjang Perjuangan Pulau Wawonii Melawan Tambang yang Belum Selesai

Kisah Panjang Perjuangan Pulau Wawonii Melawan Tambang yang Belum Selesai
Ilustrasi tambang tembaga. Foto: ANTARA/Reuters

Dengan mengenakan bra dan celana pendek, seorang perempuan berdiri tegak di atas alat penggali tanah dan menangkis upaya pria di sekitarnya untuk menutupi bagian atas tubuhnya.

Dalam video yang dibagikan kepada ABC Indonesia, terlihat warga desa yang menonton sambil berteriak-teriak, ketika mencoba lagi memakaikan baju kepada perempuan itu dan mengusirnya dari alat berat tersebut.

Rekaman bentrokan antara petani dan penambang ini terjadi di pulau Wawonii, bulan Februari lalu.

"Selagi masyarakat punya hak atas tanah ini, saya tidak mau menjualnya karena inilah hidup saya," tutur Amlia, yang hadir saat bentrokan tersebut terjadi.

Wawonii adalah pulau yang terletak di Sulawesi Tenggara. Secara administratif, kawasan itu kini dikenal sebagai Kabupaten Konawe Kepulauan.

Pulau Wawonii adalah daerah otonomi baru yang resmi mekar pada 2013, dengan jumlah penduduk sebanyak 37.050 jiwa yang tersebar di tujuh kecamatan.

Mayoritas warganya menggantungkan hidup pada sektor pertanian, perkebunan, kehutananan, dan perikanan. Komoditas andalannya termasuk kelapa, mente, pala, kopra, dan cengkih.

Dengan menumpang perahu nelayan dari dermaga Amulengo yang berjarak hampir 100 kilometer dari Kendari, ibu kota Sulawesi Tenggara, kami mengunjungi Desa Roko Roko Raya di Wawonii.

Sebagai wilayah penghasil nikel terbesar di Indonesia, Sulawesi Tenggara telah menjadi arena eksplorasi tambang dan industri pengolahan nikel yang dianggap akan menyejahterakan warga

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News