Kisah Para TKW di Jeddah yang Terzalimi karena Bertahun-tahun Tak Digaji

Cucu pun "Bermimpi" Dapat Rp 174 Juta, lalu Beli Tanah

Kisah Para TKW di Jeddah yang Terzalimi karena Bertahun-tahun Tak Digaji
Tiga TKW di penampungan Konjen RI di Jeddah. Foto: AGUS WIRAWAN/JAWA POS
Dalam kasus tersebut, dia menuntut majikannya membayar 69.600 riyal (sekitar Rp 174 juta) untuk sembilan tahun delapan bulan bekerja. Jika diterima, uang itu akan digunakan untuk memulai hidup baru di Indonesia dengan membeli sebidang tanah yang akan digarap bersama orang tua. "Saya nggak mau lagi bekerja di Saudi. Mereka banyak bohongnya," katanya.

TKW dari Jatim juga ada yang menjadi korban gaji tak dibayar. Namanya Sugini binti Tukiman. TKW 40 tahun asal Banyuwangi itu mengaku ke Saudi dengan membawa visa pekerja tiga bulan. Tetapi, setelah bekerja untuk sponsor pertama selama 24 hari, dia meminta agen perekrutan mentransfer ke keluarga lain. "Tapi, selama lima tahun, dua bulan, dan 24 hari bekerja, saya hanya dibayar untuk dua tahun. Jadi mereka utang ke saya 23.280 riyal (Rp 58 juta)," katanya.

Akankah gaji-gaji yang tak terbayar seperti kisah di atas bakal bisa terbayar? Mampukah pemerintah melalui Konjen RI di Jeddah mewujudkan harapan para TKW yang bernasib malang itu? Konsul Jenderal (Konjen) RI di Jeddah Zakaria Anshar yang ditemui di kantornya mengatakan, hampir semua penghuni barak penampungan di konjen adalah TKW dengan kasus tidak dibayar. Mereka berharap, konjen dapat membantu. "Rata-rata TKW legal yang melapor ke sini. Kalau yang ilegal, biasanya kalau sudah bonyok, dipukuli majikannya, baru melapor ke sini," tuturnya.

Untuk membantu kasus gaji tak terbayar itu, pihak konjen biasanya melakukan mediasi langsung kepada pihak sponsor (majikan). "Kami sering panggil sponsornya. Kami tanya mengapa tidak dibayar gaji mereka. Bagaimanapun, mereka telah bekerja dan harus mendapatkan imbal balik atas keringatnya selama ini. Biasanya mereka bayar kalau memang merasa bersalah," ungkapnya.

Ini masih tentang kisah pilu para tenaga kerja wanita (TKW) di Arab Saudi. Beberapa di antara mereka merasa dizalimi majikannya karena belasan tahun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News