Kisah Polwan Cantik, dari Keinginan Melindungi Ibunya agar tak Disakiti Siapapun

Kisah Polwan Cantik, dari Keinginan Melindungi Ibunya agar tak Disakiti Siapapun
Brigpol Masqun Abdukish. Foto: Hasbi Konoras/Malut Post/JPNN.com

Lantaran kuota Akpol untuk polwan saat itu tak ada, Kapolda merekomendasikannya untuk beralih ke Bintara. 

”Jadi saya langsung dinyatakan lulus Bintara,” kata Masqunyang tercatat sebagai alumus polwan angkatan 2004 gelombang II ini.

Selama mengikuti tes hingga mengenyam pendidikan, Masqun menjamin tak ada pungutan apapun yang dibebankan kepadanya. 

”Saya sudah buktikan, bahwa menjadi polisi itu tidak bayar atau dipungut biaya. Cukup belajar dengan tekun dan menjaga kesehatan saja sudah cukup,” ucap ibu dari Ilmira Atiqah Parameswari dan El Adhi Pradana ini.

Selama menjadi seorang polwan, Masqun telah meraih berbagai prestasi. Diantaranya menjadi/runner-up 1 Puteri Indonesia Malut tahun 2007, Puteri Intelegensia Malut 2007, serta juara I se-Indonesia dalam pelatihan National Traffic Management Center (NTMC) di Jakarta tahun 2013. 

Selain itu, wanita murah senyum ini juga dinobatkan sebagai Duta Pelopor Keselamatan Berlalulintas Polda Malut oleh Kepala Korps Lalulintas Polri tahun 2013 di Ancol.

Masqun memulai karirnya di kepolisian dengan menjadi Sekretaris Pribadi Kapolda Malut, dari Kapolda pertama Kombes (Pol) M Nian Syaifuddin sampai Kapolda kedua Brigjen (Pol) Mustofa. 

Pada Januari 2009, ia ditempatkan di Satpas SIM Polres Ternate hingga Mei 2013. Memasuki Juni 2013, Brigpol Masqun dimutasikan ke Direktorat Lalulintas hingga Maret 2016. 

MASQUN Abdukish tak pernah lupa untuk tetap bersikap rendah hati meski telah dikenal sebagai salah satu polwan berprestasi. Sikap dan prestasinya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News