Kisah Rampok Bogor : Belajar dari Internet, Sehari Bisa Gasak Puluhan Juta

Kisah Rampok Bogor : Belajar dari Internet, Sehari Bisa Gasak Puluhan Juta
Ilustrasi. Foto : dok jpnn

jpnn.com - BOGOR - Kasus perampokan dengan modus pecah kaca kembali terjadi di Kota Bogor. Tak tanggung-tanggung dalam sehari saja ada tiga kejadian serupa. Kemarin, Jumat (18/12), seorang pemuda asal Palembang, Muhhamad Said (25) tertangkap tangan oleh Anggota Polsek Bogor Selatan di Jalan Pahlawan, Kecamatan Bogor Selatan, ketika hendak melancarkan aksinya.

Kanit Reskrim Polsek Bogor Selatan, AKP Puji Astono menjelaskan, kejadian tersebut berawal ketika korban, yang diketahui bernama Dimas (40) usai mengambil uang sebanyak Rp 80 juta dari bank BNI. Ketika korban lewat di depan sekolah Tunas Harapan sekitar 14.30 WIB, pelaku pun beraksi. 

“Korban teriak maling. Ternyata saat itu korban sedang mengecek ban mobilnya yang kempes. Dan pelaku langsung pecahkan kaca depan dan mengambil tas korban. Kebetulan kita sedang patroli dan bersama warga kita sergap langsung,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Puji menyebutkan, satu dari dua pelaku yang melakukan aksi kriminal itu berhasil kabur dengan menggunakan kendaraan roda duanya. “Sempat tarik-tarikan tas dengan korban. Dan yang bawa motor bernama Yusuf kabur sebelum Said tertangkap,” ungkapnya.

Dia menambahkan, dalam sehari ini telah tiga kejadian pecah kaca mobil di Kota Bogor. “Pertama di dekat kantor BPJS Jalan Ahmad Yani, di Mcd Bantar Jati dan yang tertangkap di Jalan Pahlawan ini. Jadi ini sudah merupakan jaringan,” paparnya. 

Saat dimintai keterangan di Mapolsek Bogor Selatan, Said yang baru datang sebulan dari Palembang mengaku, bukan kali pertama melakukan aksi pencurian dengan modus memecahkan kaca dan bekerja bersama dengan empat teman lainnya.  “Hari Rabu kemarin, kita dapat Rp 40 juta dari memecahkan kaca mobil di Sempur. Kita biasanya berempat ketemu di Mc Donald Bantar Jati. Sama Yusuf, Pais dan Barof. Saya yang mecahin kaca, mereka yang bawa motor untuk kabur,” ujarnya dengan tangan terborgol.

Said yang tinggal mengontrak di kawasan Cibinong itu mengaku, mengetahui cara memecahkan kaca dengan melemparkan tumbukan lapisan putih busi motor itu dari internet. “Saya tahu dari google, cara mudah pecahkan kaca. Dan baru dua kali melakukan ini,” akunya. (han/c/dil/jpnn)

BOGOR - Kasus perampokan dengan modus pecah kaca kembali terjadi di Kota Bogor. Tak tanggung-tanggung dalam sehari saja ada tiga kejadian serupa.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News