Kisah Satu Babak Perfilman Indonesia

Bagi Anda insan perfilman Indonesia…terserah pilih tanggal yang mana merayakan kenduri Hari Film Nasional.
Jika delegasi Indonesia menetapkan 30 sebagai Hari Film Nasional, peserta dari 26 negara mendeklarasikan Komunike FFAA III.
Berikut cuplikannya:
Rakyat-rakyat benua Afrika dan benua Asia untuk suatu periode yang sangat lama telah ditindak oleh imperialisme dan melakukan perjuangan untuk kemerdekaan nasional...
Kami sangat menghargai pidato Ir. Sukarno, Presiden Republik Indonesia, pada pembukaan Festival, yang diilhami oleh semangat anti-perfilman imperialis dan anti-segala manifestasi lain daripada imperialisme…
Oiya, sesuai dengan semangat zamannya, FFAA III di Jakarta mengusung semboyan; FFAA III Memperkokoh Setiakawan Rakyat Asia Afrika. (wow/jpnn)
KAMI sadar sedalam-dalamnya akan arti penting film sebagai alat propaganda dan pendidikan yang paling kuat dan karena itu kami tidak lagi seperti
Redaktur & Reporter : Wenri
- Cerita Karakternya di Film Tabayyun, Titi Kamal: Semakin Mendalami, Aku Makin Sedih
- tiket.com Ajak Menjelajahi Sejarah, Budaya Hingga Kuliner Manila
- Film Rohtrip Hadirkan Nuansa Horor-Komedi dari Yogyakarta ke Jakarta
- Pengin Bikin Film dan Jadi Sutradara, Reza Arap Berharap Ada yang Lirik
- Diskusi 70 Tahun KAA, BPIP: Dasasila Bandung jadi Warisan Indonesia di Politik Dunia
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial