Kisah Satu Babak Perfilman Indonesia

Utami menyeru, film-film yang isinya mempropagandakan politik imperialism-kolonialism lama dan baru, politik agresi, diskriminasi rasial, kebejatan moral, menghina Rakyat Asia Afrika ditolak tegas.
Sebab, "bertentangan dengan solidariteit Rakyat-Rakyat Asia Afrika," tandas Utami.
Utami adalah istri Soeriadi Suryadarma, pejuang kemerdekaan Indonesia pendiri Angkatan Udara Republik Indonesia. Bapak AURI itu Kepala Staf Angkatan Udara pertama dan terlama (16 tahun).
Hari Film Nasional
30 April 1964. Pada puncak festival, dideklarasikan Komunike FFAA III serta Ikrar Seniman dan Pekerja Film Indonesia yang menetapkan 30 April sebagai Hari Film Nasional.
Kami, seniman-seniman dan pekerja-pekerja film Indonesia yang ambil bagian aktif dalam FFAA III, pada kesempatan yang bersejarah…sepakat untuk menjadikan 30 April sebagai Hari Film Nasional. Jakarta, 30 April 1964.
"Jadi, Indonesia punya dua hari film. Satunya lagi 30 Maret," kata Muhidin.
30 Maret diperingati sebagai Hari Film Nasional merujuk pada hari pertama pengambilan gambar film Darah & Doa atau Long March of Siliwangi yang disutradarai Usmar Ismail, 30 Maret 1950.
KAMI sadar sedalam-dalamnya akan arti penting film sebagai alat propaganda dan pendidikan yang paling kuat dan karena itu kami tidak lagi seperti
- Cerita Karakternya di Film Tabayyun, Titi Kamal: Semakin Mendalami, Aku Makin Sedih
- tiket.com Ajak Menjelajahi Sejarah, Budaya Hingga Kuliner Manila
- Film Rohtrip Hadirkan Nuansa Horor-Komedi dari Yogyakarta ke Jakarta
- Pengin Bikin Film dan Jadi Sutradara, Reza Arap Berharap Ada yang Lirik
- Diskusi 70 Tahun KAA, BPIP: Dasasila Bandung jadi Warisan Indonesia di Politik Dunia
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial