Kisah Sedih Penderita Komplikasi Penyakit Hyper-IgE yang Langka (1)
Meninggal Sehari Setelah Dokter Nyatakan Sembuh
Rabu, 03 Juni 2009 – 06:27 WIB
Selama resusitasi dilakukan, banyak sekali darah segar yang menyembur dari mulut dan hidung Panca. Ini menunjukkan bahwa sebelum meninggal, paru-paru almarhum mengalami pendarahan hebat. Hanya tak sempat termuntahkan.
Siapa pun yang mengikuti perkembangan kesehatan karyawan bagian pemasaran harian Jawa Pos itu, pasti sangat terkejut. Sebab, kondisi Panca selama lebih dari dua minggu terakhir sangat baik.
Sejak Februari lalu, belum pernah Panca mengalami kondisi sebaik itu. Selama tiga setengah bulan, kondisinya naik turun. Beberapa kali dia mengalami masa kritis yang benar-benar mendebarkan.
Seandainya dia tidak ditangani tim dokter yang hebat, tepat, dan mencurahkan seluruh perhatian mereka secara khusus selama 24 jam untuk Panca, pasti pekerja keras itu takkan bisa bertahan hingga Selasa lalu.
Jangan abaikan gejala flu! Apalagi, kalau gangguan kesehatan ringan itu muncul berulang-ulang. Sebaiknya konsultasikan ke dokter ahli. Jangan diobati
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor