Kisah Sedih Rahmat, Lidahnya Digerogoti Kanker, Istri Menangis
Untuk makan kesehariannya Rahmi harus lebih ekstra memulung sehingga beberapa barang bekas yang didapat dijual pada hari itu.
“Dari penjualan barang bekas hanya mendapatkan Rp 30 ribu saja kadang di bawah itu,” ungkap Rahmi dengan mata yang berlinang.
Semakin jauh ia menceritakan tentang suaminya, air matanya pun tak dapat lagi tertahan dan akhirnya berlinang.
Kerah bajunya yang kering menjadi basah karena menjadi lap untuk menghapus air mata.
Rahmi menjelaskan, untuk biaya obat suaminya saja seharga Rp 300 ribu.
Rahmi mengaku, jika ada uang baru bisa beli obat, namun jika tidak punya uang terpaksa suaminya berjuang menahan sakit dan diobati dengan ramuan tradisional.
“Obat hanya bertahan sepuluh hari saja, jika habis tunggu ada uang lagi untuk beli,” rintih Rahmi.
Kanker yang diderita Rahmat sering mengakibatkan muntah darah segar jika sedang kambuh, bahkan ia pun sering menderita sakit luar biasa di sekitar kepalanya.
RAHMAT Roganda Lubis (43) harus merelakan lidahnya habis digerogoti kanker yang menyerangnya sejak 2015. Sang Istri pun berjuang menjadi tulang punggung
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor