Kisah Sukses Gibran Membangun Ngarsopuro dan Gatot Subroto di Solo

Oleh: Hungri Somi Julta

Kisah Sukses Gibran Membangun Ngarsopuro dan Gatot Subroto di Solo
Hungri Somi Julta menilai revitalisasi dua kawasan ikonik, Ngarsopuro dan Koridor Gatot Subroto adalah bukti kesuksesan Gibran Rakabuming Raka memimpin Solo. Foto: dok pribadi for jpnn

Koridor Gatot Subroto, yang kini dikenal sebagai "Spot Anak Muda" di Street Art Market, menjadi wujud konkrit dari visi Gibran untuk menciptakan pusat seni dan kreativitas di kota.

Street Art Market bukan hanya pusat perbelanjaan seni.

Tempat itu juga merangkul seniman lokal untuk berkembang pesat dan mengekspresikan kreativitas mereka melalui seni mural.

Seni mural itu tidak hanya mempercantik dinding-dinding pertokoan, tetapi juga menciptakan suasan visual yang menarik bagi pengunjung.

Gibran agaknya membayangkan koridor itu sebagai ruang yang lebih dari sekadar tempat bisnis.

Ia ingin menciptakan tempat di mana seniman lokal dapat tumbuh dan berkembang, menciptakan karya yang tidak hanya memberi nilai estetika tetapi juga mencerahkan ruang publik.

Street Art Market menjadi saksi perkembangan seni lokal, yang sekarang tidak hanya memajang hasil karyanya, tetapi juga mempersembahkan pertunjukan musik, tarian, dan berbagai karya seni lainnya.

Pemberdayaan UMKM dan seniman lokal bukan sekadar slogan di bawah kepemimpinan Gibran.

Di bawah Gibran, Solo telah menjadi panggung bagi transformasi luar biasa, khususnya dalam revitalisasi dua kawasan ikonik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News